Putriku di Masa Depan sedang Berduka Hati
1 jam kemudian setelah mendengarkan cerita dan tangisannya. Bagiku ini hanya pertama kali dan satu dari berbagai jenis masalah yang akan dihadapinya, Aku tidak bisa memberikan solusi. Tapi aku mengenal putriku, dia hanya butuh istirahat untuk bisa kembali seperti semula, aku tahu dia akan kembali ceria. Jadi aku mengirimkan pesan kepadanya, putriku yang cantik harus tahu bahwa aku adalah rumahnya.
***
Tidak apa, akan datang kesempatan lain bagimu sayang,
Meski pahit tapi menjadi dirimu harus tetap tersenyum di depan orang lain
Semua masih bisa diperbaiki
Tidak apa, jalan saja terus
Tegakkan kepalamu
Nanti ketika sudah tidak sanggup lagi dan begitu kelelahan
Pulanglah... Ibu akan menyambutmu.
Ibu akan membuatkanmu minuman hangat
Kau hanya akan di tempat tidur meluapkan sedihmu
Ibu akan mendekatimu dan mengelus rambutmu ketika kau masih harus menangis
Ibu akan memelukmu jikai itu adalah kekuatan yang kau butuhkan
Di penghujung hari rasa sedihmu pasti sudah menguap pergi jauh
Pagi harinya kau terbangun dengan persaan baru yang tenang
Di dapur kita akan menikmati masakan hangat yang ku siapkan untukmu
Kau kembali baik, dan kita sudah bercanda gurau di meja makan
Ibu adalah tempatmu pulang
0 komentar